5 Tips Memilh Topik Blog

Agar berhasil, membangun blog sebaiknya disertai komitmen waktu dan usaha. Ikuti lima tips memilih topik blog yang akan menuntun kita mencapai tujuan tsb.

1. Pilih topik yang membuat kita bergairah

Blog sebaiknya terus dan sering diupdate. Jika ingin berhasil, kita perlu menjaga kesegaran isi, ini artinya kita harus secara konsisten mengupdate blog. Pastikan kita memilih topik blog yang benar-benar memberi kita gairah. Kalau tidak, menulis di blog akan membuat kita mudah lelah. Kita dituntut dapat tetap termotivasi dengan topik blog kita dalam jangka waktu lama.

2. Pilih topik yang senang kita diskusikan dengan orang lain

Blog bisa berhasil jika ada komunikasi dua arah antara penulis dan pemirsanya. Ketika pembaca menulis komentar atau mengirim email untuk mendiskusikan lebih jauh posting kita, kita dituntut responsif dan reseptif. Keberhasilan jangka panjang blog akan bergantung pada rasa kebersamaan komunitas.

3. Pilih Topik yang mau kita perdebatkan dengan orang lain

Blogosphere dihuni orang dari beragam kehidupan dengan beragam opini. Sewaktu blog kita mulai berkembang akan ada lebih banyak orang menemukannya dan sebagian orang tsb boleh jadi tidak setuju dengan apa yang kita tulis. Blogger yang berhasil menikmati mendiskusikan topik blognya dari semua sudut pandang dan menghargai perdebatan sehat.

4. Pilih topik yang tidak terlalu sensitif untuk kita

Ketika semakin banyak orang menemukan blog kita, banyak yang tergerak untuk bukan saja menyatakan ketidaksetujuan, tetapi boleh jadi menyerang kita secara pribadi. Kita harus bisa menangani serangan pribadi dan opini-opini oposan.

5. Pilih topik yang senang kita selidiki

Blogosphere terus-menerus berubah dan salah satu aspek paling khasnya adalah kemampuannya menyediakan konten serta perbincangan segar dan bermanfaat mengenai beragam topik. Agar blog kita berhasil kita harus menikmati topik blog kita dan tetap up-to-date dengan berita serta kejadian terkait sehingga kita bisa menjaga konten blog tetap menarik dan relevan bagi pembaca.

10 Alasan Membuat Blog

Blogging menjadi semakin populer dan digemari. Buat apa terjun ke blogosphere? Bacalah daftar berikut untuk membantu kita membuat keputusan.


1. Mengungkapkan Pikiran Dan Opini

Kita punya sesuatu yang ingin kita ungkapkan dan blog menyediakan tempat untuk menyatakan pikiran dan opini dan didengar orang lain.


2. Memasarkan dan Mempromosikan Sesuatu

Blogging adalah cara yang bagus untuk membantu memasarkan dan mempromosikan usaha, produk atau layanan, atau diri kita sendiri.


3. Membantu Orang Lain

Banyak blog ditulis untuk membantu orang lain yang mungkin mengalami situasi serupa yang dialami penulisnya. Banyak blog mengenai pengasuhan anak dan kesehatan misalnya, ditulis untuk tujuan in


4. Meningkatkan Kemampuan

Blog adalah intrumen yang berguna untuk membantu blogger meningkatkan kemampuan mengenai suatu bidang kajian atau topik tertentu. Misalnya, jika kita sedang berusaha mendapatkan pekerjaan di bidang tertentu atau berharap dapat menerbitkan sebuah buku mengenai topik tertentu, blogging dapat membantu melegitimasi kemampuan kita dan memperluas kehadiran online kita.


5. Berhubungan Dengan Orang Lain

Blogging menyatukan orang-orang yang memiliki kesamaan pandangan. Blogging dapat membantu kita menemukan orang-orang seperti itu dan berbagi pikiran dan opini.


6. Membuat Perbedaan

Banyak blog berisi isu-isu tertentu, penulisnya berusaha menyajikan informasi untuk mempengaruhi dan mengubah arah pemikiran orang lain. Banyak blog politik dan blog-blog bertema isu sosial ditulis oleh blogger yang berusaha membuat perbedaan dengan cara khas mereka.


7. Tetap Aktif Dan Tidak Ketinggalan Di Bidang Atau Topik Tertentu

Karena blogging sebagain bergantung pada seringnya melakukan posting dan menyajikan informasi segar dan terbaru, blogging menjadi cara yang sempurna untuk membantu blogger tetap up-to-date dengan event-event pada bidang atau topik tertentu.


8. Tetap Terhubung Dengan Teman Dan Keluarga

Dunia menjadi semakin menyempit sejak Internet menjadi lebih mudah diakses. Blog menyediakan cara sederhana untuk keluarga dan teman agar tetap terhubung dari berbagai belahan dunia dengan berbagi kisah, foto, video dll.


9. Meraup Uang

Potensi untuk menghasilkan uang dari blog sungguh-sungguh ada, dengan komitmen dan kerja keras. Ada banyak blogger yang menghasilkan banyak uang. Dengan kesabaran dan latihan kita bisa menghasilkan uang lewat iklan dan aktifitas lain yang menghasilkan uang lewat blog.


10. Bersenang-senang Dan Menjadi Kreatif

Banyak orang mulai ngeblog sekedar bersenang-senang. Salah satu faktor kunci keberhasilan dalam blogging adalah gairah mengenai topik blog sehingga kita bisa terus menulis. Banyak dari blog yang dianggap terbaik dan paling menarik dimulai dari blog yang mulanya dibuat just for fun sebagai celah untuk mengekspresikan kreatifitas.

5 Tips Blogging

Waktu mulai membuat blog, tentu kita berharap orang lain mengunjungi blog kita. Kita ingin blog kita berhasil. Kalau membosankan, tidak akan ada orang datang. Lima hal berikut paling tidak bisa menuntun kita on the right track sejak awal.

1. Kepribadian

Blog sebaiknya mencerminkan kepribadian dan siapa penulisnya. Leburkan kepribadian dalam posting di blog. Menulislah seperti ketika kita bicara. Buat posting blog seperti obrolan. Gunakan suara khas kita untuk bercerita pada setiap posting. Suara khas itu yang membuat blog kita hangat dan menarik.

2. Opini

Salah satu komponen kunci kepribadian dan suara khas kita adalah opini kita. Jangan takut menyertakan opini pribadi pada posting. Tanpa opini kita, posting akan terasa garing seperti berita. Yang menjadikan blog menarik adalah opini pribadi penulisnya.

3. Partisipasi

Jangan hanya menulis posting lalu membiarkannya. Kekuatan sebuah blog berasal dari komunitas yang ada di sekelilingnya. Untuk membangun komunitas blog kita, pembaca harus dibuat merasa bahwa mereka terlibat dalam percakapan timbal balik. Jika seseorang menulis komentar, jawablah. Jika pembaca mengirim pertanyaan dan komentar langsung melalui email, ya jawablah. Buatlah pembaca merasa penting dengan cara benar-benar berbicara dengan mereka.

4. Nilai

Blog sebaiknya menyajikan sesuatu yang bermanfaat atau menarik bagi pembaca, kalau tidak, pengunjung tidak mendapatkan apa-apa, jadinya hanya sekedar lewat. Blog sebaiknya bisa memberikan nilai tambah sehingga pembaca mau meluangkan waktu menelusuri apa yang disajikan. Kita dapat memberikan nilai tambah dengan menampilkan posting yang menyajikan bukan sekedar ulasan berita atau sederet daftar link. Posting sebaiknya benar-benar menyatakan sesuatu yang khas melalui suara kita, pendapat kita dalam nuansa obrolan timbal balik.

5. Jangan ditinggal

Jangan buat posting lalu menghilang selama seminggu atau sebulan. Blog yang berhasil selalu diupdate. Pembaca menginginkan kesinambungan informasi, komentar, atau terlibat dalam percakapan yang ada dalam blog. Jika pembaca merasa ditinggal, mereka akan pergi.

Apa Itu Blog?

Blog (weblog) adalah situs web (website) berisi entri (post) yang tersaji dengan susunan kronologi terbalik. Entri terbaru muncul duluan (seperti jurnal harian). Blog biasanya memiliki fitur seperti komentar dan link untuk meningkatkan interaktifitas penggunannya. Blog dibuat dengan publishing software.


Istilah:

Blogging: Aktifitas menulis post pada blog

Blogger: Orang yang menulis konten blog

Blogosphere: Komunitas online blog dan blogger


Sebelum Blogging:


Ada masa ketika internet hanya berfungsi sebagai media informasi. Pada masa awal World Wide Web kira-kira 20 tahun lalu, situs-situs web sangat sederhana dan hanya menyajikan percakapan satu arah. Sejalan waktu, Internet menjadi semakin interaktif dengan munculnya situs-situs web berbasis transaksi dan belanja online, tetapi dunia online ini masih tetap satu arah.


Semua ini berubah dengan evolusi Web 2.0 (web sosial) dimana konten yang dihasilkan pengguna (user-generated content) menjadi bagian integral dunia online. Kini, pengguna menginginkan situs-situs web menyajikan percakapan dua arah dan lahirlah web log (atau blog).


Lahirnya Blog:


Blog paling awal bermula pada 1990 sebagai diary online. Orang menerbitkan informasi harian mengenai opini dan kehidupannya. Posting harian ini tersaji dengan susunan waktu terbalik. Pembaca melihat posting terbaru terlebih dulu, baru kemudian dapat melihat posting sebelumnya. Formatnya menyajikan monolog pribadi bersambung penulisnya.


Sejalan perkembangan, ditambahkanlah fitur interaktif untuk menciptakan percakapan dua arah. Pembaca dapat memanfaatkan fitur yang membolehkan mereka menuliskan komentar pada posting blog atau membuat link pada posting di blog dan situs lain agar dialog dapat berlangsung lebih lanjut.


Blog Dewasa ini:


Karena Internet menjadi semakin sosial, blog menjadi semakinn poopuler. Kini, ada lebih dari 100 juta blog dengan lebih banyak lagi blog baru bergabung ke blogosphere setiap harinya. Blog menjadi lebih dari sekedar diary online. Blog sudah menjadi bagian penting dunia online dan offline dengan blogger-blogger terkenal menunjukkan pengaruh nyata pada dunia politik, bisnis dan masyarakat dengan tulisan-tulisannya.


Masa Depan Blog:


Tampaknya tidak bisa dibantah bahwa blogging akan menjadi semakin powerful di masa depan dengan lebih banyak orang dan bisnis mengakui kekuatan para blogger sebagai kelompok online yang berpengaruh. Siapapun dapat memulai dan membuat blog berkat tools yang sangat simple (dan seringkali gratis) yang tersedia online. Pertanyaannya kini bukan “Kenapa Aku harus nge-blog?”, tetapi “Kenapa Aku tidak nge-blog?”

Mencari Rujukan: Apa Itu Blog?

Salah satu bahan rujukan bagus untuk mengenali apa itu blog bisa kita temukan di about.com. Susan Gunelius editor blogging di situs ini menulis penjelasan rinci dan sistematis soal blog; sangat runut dan enak untuk diikuti. Susan memilah proses menjadi tiga bagian: start a blog, growing a blog dan monetize a blog. Bahkan Susan juga menuliskan glassary berisi istilah-istilah teknis terkait segala macam hal yang perlu diketahui soal blogging.

Pemilahan yang dibuat Susan mencerminkan hal-hal penting untuk dipahami dalam mengelola blog. Pemilahan ini juga mencerminkan tahapan sistematis yang bermanfaat kita ikuti untuk membangun blog.

Start a blog bicara persis seperti apa yang kita hadapi sewaktu berpikir untuk memulai blog: apa itu blog? harus mulai darimana? Tidak cuma itu, Susan juga bicara mengenai pemilihan topik, software blog yang akan kita pilih dan teknis bagaimana membuat blog, dst.

Pada Grow a blog Susan bicara soal bagaimana mengenalkan blog. Mengenalkan? Ya mengenalkan pada ‘dunia’ bahwa blog kita telah lahir. Blog harus dipromosikan untuk mendapatkan pemirsa atau teman. Tidak baik blog itu berdisi sendiri, dan memang tidak bisa. Blog ada dalam blogosphere, semesta blog, jadi harus saling kenal satu sama lain. Kita kemudian harus bicara soal networking, membangun jaringan, link building, sharing, lalu bagaimana mengenali search engine, bagaimana mengoptimalkan kerja search engine untuk blog kita (Search Engine Optimization), bagaimana memanfaatan RSS Feed dst.

Karena aktifitas apapun selalu membutuhkan sumber daya, butuh biaya, pada Monetize a Blog Susan bicara mengenai berbagai kemungkinan yang bisa ditemukan agar aktifitas blog itu tidak sekedar for fun (mengharuskan adanya pengeluaran untuk bayar koneksi internet dll) misalnya, tetapi juga bisa menghasilkan uang. Menjadi blogger bisa jadi adalah sebuah pilihan profesi jika hal-hal pokok dan penting menyangkut segala sesuatunya bisa kita pahami dan temukan.

Pendek kata apa yang dikemukakan Susan bisa kita jadikan guidelines dalam menerjuni aktifitas blogging.

Agak sulit menulis runut membahas satu bidang kajian dalam blog, karena kemunculan tulisan dalam blog terus bergulir seperti jurnal (blog memang bisa kita katakan jurnal dari segi urutan pemunculan tulisannya) dan seringkali bagian-bagian dari suatu tema besar jadi fragmented (terserak) karena masing-masing diterbitkan dalam post yang berdiri sendiri. Tulisan tidak terkumpul berkelompok melainkan tampil bersebelahan berdasar waktu penerbitan, sementara ide atau gagasan datangnya tidak selalu sistematis dan tepat waktu.

Blog: Mulai Dari Mana? Blog: Media Multi Fungsi

Berniat untuk membuat blog? Mesti mulai dari mana? Apa yang harus dikerjakan? Mudah-mudahan pertanyaan ini mengena karena paling tidak itulah yang terbersit sebelum saya ‘berhasil’ membuat blog. Tapi jangan khawatir karena setiap kali kita mau mulai sesuatu, pertanyaan ini selalu muncul. Jadi lumrah.


Apa yang mendorong anda membuat blog? Sudah punya bahan yang mau disajikan? Kalau sudah, bersyukurlah, dengan begitu satu tahapan terselesaikan, jalannya menjadi lebih mudah. Tapi kalaupun belum, tidak masalah, kita bisa temukan sedikit-demi sedikit, bertahap.


Ada dua hal yang harus kita siapkan. Pertama, konten, yakni apa yang mau disajikan dan kedua, bagaimana cara menampilkannya di blog; soal teknis bloggingnya; bagaimana membuat ini bagaimana membuat itu, bagaimana pasang ini bagaimana pasang itu dst. Keduanya, sekali lagi, bisa kita dapatkan pelan-pelan, bertahap sejalan dengan proses. Dan yang pasti, informasi mengenai ini tersedia banyak, melimpah di Internet. Tinggal kita sendiri mau mencari dan mencobanya.


Blog itu apa sih? Banyak yang kita bisa ibaratkan. Sebenarnya tak terbatas, tergantung keperluan kita. Blog misalnya bisa kita ibaratkan media masa seperti koran atau majalah. Punya blog berarti kita kelola media masa sendiri, kita jadi boss-nya, kita yang pilih dan sajikan informasi untuk pemirsa. Bog juga bisa kita ibaratkan buku. Kalau punya bahan yang hendak dituliskan, blog bisa menjadi tempat yang bagus untuk menumpahkan ide-ide atau gagasan. Menulis di blog bisa jadi sama seperti kita menulis buku. Atau blog adalah catatan harian. Seperti biasanya, di catatan harian kita tuliskan segala macam tanpa ada bidang kajian khusus yang sengaja harus dibahas. Bahkan blog bisa jadi adalah etalase atau toko atau bahkan super mall, di dalamnya kita bisa promosikan produk atau jasa.


Blog bisa menjelma menjadi apapun, kemungkinan yang tersedia sangat luas. Visi kita sendirilah yang membatasi. Blog adalah multi purpose instrument, soal kemanfaatannya goal kita yang tentukan.